Artikel Terbaru :

Sekilas Tentang Kabupaten Seruyan

Minggu, Mei 27, 2012 | komentar

KABUPATEN SERUYAN adalah Kabupaten baru hasil pemekaran dari provinsi Kalimantan Tengah. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kuala Pembuang. Wilayah Kabupaten Seruyan di sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Kalimantan barat, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin Timur ( Sampit ), sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin Barat ( Pangkalan Bun ), sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan laut Jawa. Luas wilayah Kabupaten Seruyan 16.404 Km2 yang terbagi menjadi lima kecamatan. Yaitu :
  1. Kecamatan Seruyan Hilir ( Kuala Pembuang )
  2. Kecamatan Danau Sembuluh ( Danau Sembuluh )
  3. Kecamatan Hanau ( Pembuang Hulu )
  4. Kecamatan Seruyan Tengah ( Rantau Pulut )
  5. Kecamatan Seruyan Hulu ( Tumbang Manjul )

Pada tahun 1996 penduduk di Kecamatan Seruyan Hulu, Kecamatan Seruyan Tengah, Kecamatan Hanau, Kecamatan Danau Sembuluh, dan Kecamatan Seruyan Hilir berjumlah 76.084 jiwa dan pada tahun 1999 berjumlah 112.519 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata 4,6 % per tahun.
Kelapa sawit merupakan aset perkebunan utama Seruyan selama ini. Dengan luas lahan lebih kurang 78.871 hektar, potensi itu hendak dikembangkan dengan membuka lahan-lahan baru. Sentra tanaman kelapa sawit berada di tiga dari lima kecamatan, yaitu Danau Sembuluh, Hanau, dan Seruyan Tengah. Selain kelapa sawit, Seruyan juga potensial untuk tanaman karet yang mudah tumbuh di berbagai jenis tanah. Sampai kini, sektor kehutanan masih cukup berjaya dalam mengaktifkan sendi-sendi ekonomi di Kabupaten Seruyan.

Sungai Bakau

Kontribusinya yang selalu di atas 20 persen menjadikannya unggulan pada kegiatan ekonomi penduduk. Hutan-hutan Seruyan selain menghasilkan kayu, juga hasil ikutannya, seperti rotan yang banyak tumbuh di Kecamatan Seruyan Hulu. Pengembangan ekonomi di kabupaten ini didasarkan pada karakteristik masing-masing kecamatan. Jika Seruyan Tengah, Hanau, dan Danau Sembuluh memiliki perkebunan kelapa sawit, Seruyan Hulu memiliki rotan, Seruyan Hilir memiliki wilayah potensial bagi pengembangan budidaya tambak udang dan areal persawahan. Dibandingkan dengan kecamatan lain, Seruyan Hilir terhitung memiliki jenis tanah yang lebih baik untuk ditanami padi atau tanaman pangan lainnya. Hasil tambak yang di antaranya budidaya udang windu biasanya dibawa ke Pulau Jawa kemudian diekspor ke mancanegara, khususnya Jepang.

LETAK GEOGRAFIS

Keadaan geografi Kabupaten Seruyan terletak di daerah khatulistiwa yaitu antara 111'15o 00 bujur timur dan 045o00 lintang utara, 330o lintang selatan.

LUAS WILAYAH

Kabupaten Seruyan mempunyai luas wilayah +/- 16.404 Km2 (11,6% dari luas wilayah Kalimantan Tengah), dengan rincian :
Hutan belantara : Luas 11.354,02 (69,52% terhadap luas Kabupaten Seruyan)
Rawa-rawa : Luas 733,49 (4,77% terhadap luas Kabupaten Seruyan)
Sunagi, Danau, dan Genangan air lainnya : Luas 60581 (3,99 % terhadap luas Kabupaten Seruyan)
Pertanahan lainnya : Luas 3.512,68 (27,72% terhadap luas Kabupaten Seruyan)

TOPOGRAFI

Bagian timur merupakan daerah rawa-rawa yang terdiri dari rawa pasang surut dan rawa lebak serta ditumbuhi vegetasi berupa bakau dan kayu rawa.
Bagian barat merupakan daerah rawa-rawa yang terdiri dari rawa pasang surut dan rawa lebak yang mempunyai vegetasi hutan mangrove dan kayu rawa.

Danau Sembuluh

Bagian utara merupakan daerah berbukit0bukit dengan ketinggian di atas 150 m dari permukaan laut dan kemiringan 15 - 40 o yang ditumbuhi hutan lebat, yang berfungsi sebagai penyangga (buffer) bagi daerah hilir (daerah bagian selatan)
bagian selatan merupakan daerah dataran rendah terdiri atas lahan rawa dan pantai dengan ketinggian dan kemiringan 0-50 0 dari permukaan laut dan 0 -8, daerah ini kaya akan perikanan laut dan darat.


KLIMATOLOGI

Wilayah kabupaten Seruyan termasuk daerah yang beriklim tropis dengan suhu udara rata-rata 29o C dan temperatur tertinggi 34 o C.
Tipe iklim adalah tropis lembab dan panas, curah hujan rata-rata per tahun 3.479,8 mm dengan rata-rata hujan per tahun 13,8 hari. Musim penghujan akan terjadi antara bulan Desember - Maret, sedangkan Kemarau antara Juli - September. Sumber : Seruyan Dalam Angka 2007

HIDROLOGI

Wilayah Kabupaten Seruyan dibelah oleh Sungai Seruyan yang mengalir dari utara ke selatan dan bermuara ke Laut Jawa dengan panjang 350 Km dan yang dapat dilayari 300 Km, kedalaman rata-rata 6 m dan lebar rata-rata adalah 300 m dengan anak sungai yaitu :
  1. Anak Sungai Danau Sembuluh
  2. Anak Sungai Manjul
  3. Anak Sungai Salau
  4. Anak Sungai Pukun
  5. Anak Sungai S. Kale
  6. Anak Sungai Kalua
  7. Anak Sungai Lanan
  8. Anak Sungai Bai
  9. Anak Sungai Bahan
  10. Anak Sungai Kulai
  11. Anak Sungai Seruyan
Potensi-Potensi di Sektor Pariwisata di Kabupaten Seruyan meliputi :

Wisata Alam
  • Air Terjun di Kecamatan Seruyan Tengah dan Seruyan Hulu yang memiliki kurang lebih 160 riam.
  • Wisata Danau Sembuluh/ Bangkal yang terletak di Kecamatan Danau Sembuluh.
  • Danau Seluluk di Kecamatan Hanau Pembuang Hulu

Danau Seluluk

Potensi Wisata Alam
  • Pesona Wisata Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kecamatan Seruyan Hilir yang dikenal dengan keindahan alam, flora dan faunanya.
  • Kawasan wisata Pantai Gosong Buaya dan Wisata Sungai Bakau di Kuala Pembuang Kecamatan Seruyan Hilir.
  • Taman Nasional Bukit Raya dengan keindahan dan keaslian hutan tropisnya di Kecamatan Seruyan Hulu.
  • Arung Jeram di Kecamatan Seruyan Tengah dan Kecamatan Seruyan Hulu.

Pengaruh Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Masyarakat Kabupaten Seruyan

Sabtu, Mei 26, 2012 | komentar

Bila satu dasawarsa lalu daratan Kabupaten Seruyan masih didominasi hijaunya hutan, kini hal itu telah berubah menjadi hamparan perkebunan kelapa sawit...

Banyak kalangan merasa optimistis perkembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Seruyan bakal membawa perubahan positif bagi perekonomian masyarakat yang berada di wilayah seluas ± 16.404 Km2 (11,6% dari luas wilayah Kalimantan Tengah).

Tetapi, tak sedikit pula yang pesimistis dan menganggap kehadiran perkebunan sawit yang luas itu bukan memberikan berkah, tapi justu dinilai akan mempersembahkan malapetaka di kemudian hari bila dikaitkan dengan kelestarian ekologi setempat.

Melihat dampak ekologi yang muncul akibat perkebunan kelapa sawit di Seruyan, apakah benar sawit akan memberikan kenyamanan atau malah sebaliknya melahirkan kesengsaraan di kemudian hari.


Tidak di pungkiri jika dilihat aspek positif pengembangan perkebunan kelapa sawit di antaranya terserapnya lapangan kerja, meningkatnya pendapatan daerah, dan terbukanya akses jalan hingga ke daerah-daerah terpencil.

Tapi kita juga jangan  menutup mata terhadap berbagai dampak negatif pengembangan perkebunan kelapa sawit, seperti rusaknya hutan, berkurangnya keanekaragaman hayati, penurunan kualitas lingkungan, serta timbulnya sengketa lahan.

Sekarang dampaknya mulai terlihat, akhir-akhir ini hampir di semua pelosok Kabupaten seruyan selalu saja terjadi Demonstrasi tentang ganti rugi lahan, yang katanya..? lahan mereka di kuasai secara paksa oleh perusahaan kelapa sawit. entah apalah namanya...yang jelas masyarakat pedalaman sudah mulai gerah dengan hadirnya PBS di wilayah ini.


Masih segar di ingatan saya pada apa yang telah terjadi beberapa tahun yang lalu, warga Pembuang Hulu Kabupaten Seruyan Khairil Efendi bin Fadli harus tertembak pada pelipis kanannya oleh Keamanan perusahan PT.Indotruba hanya karena tidak adanya kata sepakat tentang ganti rugi lahan.


Enam bulan yang lalu warga Pembuang Hulu juga harus Menggugat PT. Sinarmas Group ke Pengadilan Negeri Sampit. Lagi-lagi permasalahan penyerobotan dan ganti rugi lahan. Yang berakhir pada kekalahan warga Pembuang Hulu. Maklum yang dihadapi orang yang punya duit segudang..!! jadi mereka mudah memutar balikkan fakta..! celetuk seorang warga.


Bahkan beberapa hari yang lalu, kembali warga Pembuang Hulu Kabupaten Seruyan ngelurug ke perusahaan kelapa sawit PT. Perdana untuk melakukan klaim karena mereka mengangap perusahaan tersebut membuka lahan mereka tidak memiliki izin resmi dan berbuntut pada pengambil alihan kembali oleh warga terhadap tanah-tanah mereka yg selama ini mereka anggap di caplok paksa oleh perusahaan tersebut.

Kalau sudah seperti ini siapa yang harus di salahkan.??!

Haruskah warga yang jadi korban..??!

Wisata Danau Seluluk Pembuang Hulu

Jumat, Mei 25, 2012 | komentar (2)

Bagi yg ingin mengisi waktu liburan bersama keluarga, mungkin Danau Seluluk bisa jadi satu alternatif yg dapat Anda kunjungi. Karena selain keindahan Danaunya, Udara segar dan Panorama Indah nan Alami bisa Anda rasakan disini.

Harus diakui, Kabupaten Seruyan memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa. Namun sayangnya, potensi wisata yang ada tidak terkelola dengan baik dan professional. Akibatnya, saat ini masyarakat Seruyan lebih cenderung menghabiskan waktu libur ke Tempat-tempat wisata kabupaten tetangga.

Potensi wisata Danau Seluluk di Kecamatan Hanau salah satunya yang sangat strategis jika dikembangkan. Dengan daya tarik alami beberapa lokasi wisata seperti Wisata Pantai Sungai Bakau-Kuala Pembuang Riam-Rantau Pulut dan Tumbang Manjul serta Wisata Danau di Sembuluh,Danau Seluluk di Pembuang Hulu. serta Taman Nasional Tanjung Puting, membuat Kabupaten Seruyan memiliki kekayaan tempat wisata yang sangat luar biasa dan tidak kalah dengan potensi wisata daerah lainnya.

Namun sayangnya, selama ini program pemerintah belum maksimal menyentuh untuk pengembangan kawasan wisata Danau ini. Lihat saja kawasan Danau Seluluk yang ada di Kecamatan Hanau ini,
Danau kecil yang berada di pinggiran Perkebunan Kelapa Sawit ini secara kasat mata saja jika dikembangkan sangatlah menjanjikan sebagai kawasan wisata.
Namun kenyataanya hingga saat ini Kawasan Wisata Danau Seluluk terkesan dibiarkan begitu saja.


Memang saat ini sudah ada penambahaan beberapa fasilitas, namun untuk menjadi kawasan wisata yang memuaskan tempat ini memang masih sangat jauh.

Menurut Anak-anak KPM yang sering berkunjung di kawasan wisata ini, dulu sebelum dibersihkan dan ditambah fasilitas,yang banyak mengunjungi kawasan ini adalah pasangan remaja. "Namun saat ini selain pasangan muda-mudi, beberapa keluarga mulai menikmati tempat ini,
 Anak-anak KPM (KPM Community) berharap kawasan wisata danau Seluluk bisa di kelola dengan baik oleh pemerintah.agar masyarakat tidak perlu mengeluarkan banyak dana jika harus berwisata.

Untuk menjawab hal tersebut, perlu komitmen menyeluruh dari Pemerintah Daerah,semua dinas terkait dan masyarakat untuk membuat wisata di Kabupaten Seruyan ini berkembang.
Pertama sekali tentunya kita harus menciptakan iklim kondusif untuk mendatangkan investor dibidang pariwisata ke Kabupaten Seruyan.

Cara Memasang Meta Tag pada Blogspot

Kamis, Mei 24, 2012 | komentar (4)

Meta Tag merupakan cara menyampaikan informasi penting ke mesin pencari (search engine) mengenai informasi suatu halaman blog/web.

Meta tag merupakan salah satu cara optimasi yang sering dilakukan oleh para blogger untuk mendapat posisi satu atau setidaknya di halaman awal hasil pencarian terutama bagi mereka yang ingin memenangkan kontes SEO.

Lalu bagaimana cara memasang Meta Tag pada Blogspot:

Caranya mudah,
Silahkan masuk ke Rancangan lalu pilih EDIT HTML, kemudian cari code <title><data:blog.pageTitle/></title> dan pastekan kode Meta Tag di bawah ini tepat di bawahnya.
<meta content='Tulis deskirpsi disini' name='description'/> <meta content='keyword1 keyword2 keyword3 ...'name='keywords'/> <meta content='INDEX, FOLLOW' name='ROBOTS'/>
Kode yang berwarna MERAH di rubah sesuai dengan deskripsi blog kamu.
Dan jangan lupa pada keywords jangan lupa dikasi kode koma ( , )
Ok. Selamat mencoba,,...!!

Cara Membuat Related Posts di Bawah Posting

Selasa, Mei 22, 2012 | komentar (8)

Assalamualaikum Sobat Blogger, pagi hari ini saya ingin share Tutorial tentang Cara Membuat Related Posts Di Bawah Posting . Related posts sangat penting keberadaannya pada suatu blog , karena selain bisa menunjang SEO , related posts juga berfungsi untuk memudahkan pengunjung untuk mengakses artikel kita yang berkaitan dengan artikel yang sedang di baca oleh pengunjung. Jadi si pengunjung lebih bisa berlama-lama menelusuri blog kita sobat, tentunya dengan Related Posts Di Bawah Posting ini akan menunjang profesionalitas blog kita. Nah karena begitu vital fungsinya , saya akan share tutorial ini. Ets.. saya hampir lupa dengan fungsi dari Related Posts Di Bawah Posting . Fungsi dari related posts adalah menampilkan artikel yang berkaitan yang ada dalam blog kita. Masih belum paham..? Begini lo misalnya sobat memposting artikel dengan label tutorial blog, blogger tutorial, SEO blogger, atau apa aja deh maka jika pengunjung mengklik artikel kita yang misalnya berlabel tutorial blog maka akan muncul menu dibawah postingan kita yang menyajikan artikel-artikel yang berlabel tutorial blogger.

Lihat dibawah ini tampilan dari related posts nya :



  • Log in ke blogger dengan akun yang anda miliki. 
  • Klik rancangan. 
  • Edit Html » Centag kotak Expand template widget. 
  • Cari kode </head> letakkan kode dibawah ini sebelum kode </head> yang anda temukan.
<style> #related-posts 
{ float : left; width : 540px; margin-top:20px; 
margin-left : 5px; margin-bottom:20px; font : 11px Verdana; margin-bottom:10px; } 
#related-posts .widget { list-style-type : none; margin : 5px 0 5px 0; padding : 0; } 
#related-posts .widget h2, 
#related-posts h2 { font-size : 20px; font-weight : normal; margin : 5px 7px 0; padding : 0 0 5px; } #related-posts a { text-decoration : none; } 
#related-posts a:hover { text-decoration : none; } 
#related-posts ul { border : medium none; margin : 10px; padding : 0; } 
#related-posts ul li { display : block; background : url("http://1.bp.blogspot.com/-NplLzDuQ1I8/T7ra6Sivi3I/AAAAAAAAAic/IiAlTvQyhyc/s1600/1305169909_7.png") no-repeat 0 0; margin : 0; padding-top : 0; padding-right : 0; 
padding-bottom : 1px; padding-left : 21px; margin-bottom : 5px; line-height : 2em; 
border-bottom:1px dotted #cccccc; } 
</style> <script src=' http://arulsite.googlecode.com/files/RelatedPosts.js' type='text/javascript'/>
  • Sekarang cari kode <data:post.body/> jika ada dua, pilih yang kedua dan letakkan kode di bawah ini dibawah kode <data:post.body/>.
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<div id="related-posts">
<font face='Arial' size='3'><b>
Related Posts : </b></font><font color='#FFFFFF'>
<b:loop values='data:post.labels' var='label'><data:label.name/>
<b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'>,</b:if><b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<script expr:src='&quot;/feeds/posts/default/-/&quot; + data:label.name + &quot;?alt=json-in-script&amp;callback=related_results_labels&amp;max-results=5&quot;' type='text/javascript'/></b:if></b:loop> </font>
<script type='text/javascript'> removeRelatedDuplicates(); printRelatedLabels();
</script>
</div></b:if>
  • Save template sobat dan lihat hasilnya. Sekian tutorial tentang Cara Membuat Related Posts Di Bawah Posting semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa untuk meninggalkan komentarya yah...!

Kiat Menulis ala Dahlan Iskan

Senin, Mei 21, 2012 | komentar (1)

LEAD HARUS SANGAT MENARIK
Ketika Dahlan Iskan belum sesibuk sekarang, dia selalu berjalan keliling ke meja wartawan. Membaca sekilas berita wartawan di laya komputer. Sasaran pertama adalah LEAD alias TERAS alias INTRO alias PEMBUKA alias ALINEA PERTAMA tulisan.
“Lead-mu 6. Cepat diperbaiki sampai 8. Kalau belum 8, nggak bisa dimuat. Lead harus sembilan,” kata Dahlan Iskan usai membaca beberapa baris berita salah satu reporter. Teman saya itu cepat-cepat memperbaiki lead-nya. “Coba saya lihat. Hmm.. lumayan, sudah 7, belum 8. Coba lagi,” kata Dahlan, bekas wartawan majalah TEMPO, itu.
“Bagaimana kalau kalimat di bawah ini Anda angkat ke atas. Dibuat lebih bagus agar enak dibaca?” usulnya.
Kursus menulis berita macam ini dilakukan Dahlan Iskan, dulu, terus-menerus di newsroom kami. Sambil kasih kursus, tak lupa Dahlan Iskan membagi-bagi permen atau kacang goreng: tiap-tiap wartawan satu atau dua biji. Sedikit tapi merata.
Dahlan suka lead yang spontan, unik, tidak klise. Pembaca sejak awal harus dibuat tertarik membaca sampai selesai. Dan itu ada teknik tersendiri.

HUMOR CERDAS
Sebagai orang Jawa Timur, Pak Bos punya koleksi humor berlimpah. Kebanyakan didengar dari teman-teman, wong cilik, obrolan di warung kopi. Humor cerdas kerap jadi pembuka (lead) tulisannya.
Contoh: “Di dunia ini ternyata ada empat hal yang tidak bisa diduga: lahir, kawin, meninggal, dan … Gus Dur!”
Selain di lead, humor kerap dipasang Pak Bos di akhir tulisannya. Bacalah terus karya dahlan, niscaya di akhir atau menjelang akhir ada kejutan. “Benar-benar mengagetkan,” kata ROHMAN BUDIANTO, redaktur senior JAWA POS, kini pemimpin redaksi RADAR MALANG.

KALIMAT-KALIMAT PENDEK
Dahlan Iskan suka kalimat-kalimat pendek. Antikalimat panjang, apalagi yang beranak-pinak alias kalimat majemuk bertingkat.
“Bagaimana kalau kalimatmu dipotong? Dibagi dua atau tiga,” ujar Pak Bos kepada seorang pemimpin redaksi (kini bekas).
“Enak mana: kalimat panjang atau pendek?” tanya Pak Bos. “Enak pendek, Pak Bos,” jawab si pemred yang sebelumnya suka pakai kalimat majemuk.
Kalimat-kalimat pendek kerap ‘melawan’ aturan tata bahasa Indonesia. Sebab, kalimat dipotong sebelum waktunya. “Anak kalimat kan tidak bisa berdiri sendiri?” protes editor bahasa.
Tidak apa-apa, kata Pak Bos. Alasannya, tulisan di koran harus mudah ditangkap pembaca. Kalau kalimat-kalimat si wartawan terlalu panjang, pembaca akan capek. Dan dia tidak mau baca koran lagi. Toh, koran bukan kitab tata bahasa.
Petikan tulisan Dahlan Iskan di JAWA POS, 21 September 2007:
“Saya sering mengajarkan kepada wartawan kami agar jangan mengabaikan diskripsi. Yakni menceritakan hal-hal detil yang dianggap sepele, tapi sebenarnya penting.
Sebuah tulisan yang deskripsinya kuat, begitu saya mengajarkan, bisa membawa pembaca seolah-olah menyaksikan sendiri suatu kejadian. Deskripsi yang kuat bisa membuat pembaca seolah-olah merasakan sendiri kejadian itu. Deskripsi yang kuat bahkan bisa menghidupkan imajinasi pembaca. Imajinasi pembaca kadang lebih hidup daripada sebuah foto.
Inilah salah satu kunci kalau jurnalistik tulis masih diharapkan bisa bertahan di tengah arus jurnalistik audio visual.
Saya juga selalu mengajarkan agar dalam menulis kalimat-kalimatnya harus pendek. Kalimat pendek, begitu saya mengajar, akan membuat tulisan menjadi lincah.
Kalimat-kalimat yang panjang membuat dada pembaca sesak. Semakin pendek sebuah kalimat, semakin membuat tulisan itu seperti kucing yang banal. Apalagi kalau di sana-sini diselipkan kutipan omongan orang. Kutipan itu — direct quotation — juga harus pendek-pendek.
Mengutip kata seorang sumber berita dalam sebuah kalimat panjang sama saja dengan mengajak pembaca mendengarkan khotbah. Tapi, dengan selingan kutipan-kutipan pendek, tulisan itu bisa membuat pembaca seolah-olah bercakap-cakap sendiri dengan sumber berita.”

MENULIS SEPERTI BERBICARA
Gaya bicara Pak Bos hampir sama dengan gayanya menulis. Ini membuat beliau tidak susah mengalihkan wacana di kepala ke dalam tulisan.
Spontanitas, humor cerdas, cerita-cerita menarik, keluar begitu saja.

KALIMAT SEDERHANA, NARATIF
Kalimat-kalimat sederhana memang jadi ciri khas Dahlan Iskan. Tulisannya selalu bertutur alias naratif.
Sebelum ada gembar-gembor jurnalisme naratif, jurnalisme baru, jurnalisme sastrawi, Dahlan Iskan sudah melakukannya sejak 1980-an. Berbeda dengan GOENAWAN MOHAMAD yang puitis, berusaha menemukan kata yang benar-benar pas, kalimat-kalimat Dahlan Iskan mengalir begitu saja.
“Tulisannya gampang diikuti, enak pokoknya,” ujar AAN ANDRIYANI, staf sebuah dealer sepeda motor di Surabaya, kepada saya.
Bahasa Pak Bos tidak ‘ndakik-ndakik’, penuh kata asing, sok ilmiah, mbulet… karena dia ingin pembaca koran, ya, semua warga, menangkap apa yang ditulisnya. Buat apa menulis kalau tidak dibaca karena kalimat-kalimatnya mbulet gak karuan?

MEMORI YANG SANGAT KUAT
Kalau wartawan-wartawan lain sibuk mencatat, merekam, jemprat-jepret… Dahlan Iskan tenang-tenang saja saat wawancara. Dahlan Iskan tidak pernah mencatat kata-kata sumber atau data-data.
Dia menyimak penjelasan sumber dengan serius. Sekali-sekali ia menukas atau ‘memancing’ agar si sumber mengeluarkan pernyataan atau kata-kata yang ‘hidup’. Inilah bedanya dengan wartawan biasa!
Saya sendiri terkejut melihat Dahlan Iskan tidak mencatat atau merekam wawancaranya dengan pejabat atau sumber mana pun. Mencatatnya, ya, di otak saja. Tapi besok, silakan baca koran-koran. Dijamin tulisan Dahlan Iskan jauh lebih bagus, hidup, enak, lengkap, dibandingkan wartawan-wartawan lain yang supersibuk. Tulisannya bisa tiga bagian panjang, sementara reporter lain hanya mampu membuat tulisan pendek.
Data-data Dahlan lengkap. Interpretasi dan ramuannya yang khas membuat tulisannya lebih bernas. “Itu bakat Pak Bos, nggak ada sekolahnya,” kata SLAMET URIP, bekas wartawan senior JAWA POS, yang juga ‘suhu’ para wartawan muda di Grup Jawa Pos.

BANYAK MEMBACA
Dahlan Iskan pembaca yang rakus. Buku tebal ia habiskan hanya dalam beberapa jam saja. Kalau perlu, dia melekan (bergadang) demi menamatkan bacaannya.
Novel AROK DEDES (Pramoedya Ananta Tour), misalnya, diselesaikan Dahlan Iskan hanya dalam tempo beberapa jam saja. Lalu, dia buat catatan tentang novel itu. Dahlan juga bikin catatan tentang novel SUPERNOVA (Dee) setelah melahap novel itu dalam hitungan beberapa jam saja.
Mengapa Dahlan suka baca buku-buku tebal di ruang redaksi, disaksikan wartawan? Saya pikir, secara tidak langsung Pak Bos mau mengajarkan bahwa wartawan/redaktur harus banyak baca. Tulisan yang bagus hanya lahir dari tangan mereka-mereka yang rakus baca. Kenapa tulisan wartawan sekarang umumnya jelek, kering, datar-datar? Salah satunya, ya, karena kurang baca.

TURUN KE LAPANGAN, KERJA KERAS
Tulisan Dahlan Iskan hidup karena berangkat dari pengalaman sendiri. Based on his own experiences! Apa yang dilihat, didengar, dihidu, diraba, dikecap… itulah yang ditulis.
Dahlan sangat mobil. Pagi di Surabaya, siang Jakarta, sore, makassar, malam mungkin di Singapura. Besoknya Tiongkok, luas Amerika… dan seterusnya. Ini membuat Pak Bos sangat kaya pengalaman, kaya penglihatan, kaya wawasan. Dia tinggal ‘memanggil’ memorinya dan jadilah tulisan yang hidup.
Dahlan Iskan pernah membuat tulisan menarik tentang pengalaman naik pesawat supersonik CONCORDE yang kini sudah almarhum itu. Dia bikin pembaca seakan-akan ikut menikmati pesawat supercepat, supercanggih, supermewah, buatan Prancis itu.

KUASAILAH BANYAK BAHASA
Di balik penampilan yang sederhana–sepatu kets, kemeja tidak dimasukkan, tak pakai ponsel–Dahlan Iskan pribadi yang dahsyat. Sangat cepat belajar! Bahasa Tionghoa yang sulit, aksara hanzhi yang aneh dan ribuan jumlahnya, ditaklukkan Dahlan dengan modal tekad baja. “Saya harus bisa,” katanya.
Maka, dia panggil guru privat, les di Graha Pena. Tak puas di Surabaya, Dahlan pindah domisili di Tiongkok selama beberapa bulan agar bisa berbahasa Tiongkok. Beberapa saat kemudian, Dahlan Iskan sudah kirim CATATAN DARI TIONGKOK secara bersambung. Sangat menarik. Respons pembaca luar biasa.

CINTAILAH SASTRA
Ingat, Dahlan Iskan ini bekas wartawan TEMPO. Majalah yang dibuat oleh tangan-tangan trampil berlatar sastrawan. Goenawan Mohamad, Bur Rasianto, Syubah Asa, Putu Wijaya, Isma Sawitri, dan nama-nama besar lainnya.
Mereka-mereka ini praktisi sastra Indonesia. Mereka peminat kata. Terbiasa membuat kalimat yang indah, yang tidak klise. Dahlan Iskan, meski jarang menulis puisi atau novel, jelas seorang sastrawan. Dia bersastra lewat reportase atau kolom-kolomnya di koran.
Pak Bos pun budayawan. Tak heran, di Surabaya dia giat sekali dalam komunitas dan kebudayaan Tionghoa. Dia pun ketua umum persatuan olahraga barongsai yang akhir 2006 silam sukses menggelar kejuaraan dunia di Surabaya. Kiprah semacam ini menambah ‘basah’ tulisan-tulisannya.

MENULIS LANGSUNG JADI (PRESSKLAAR)
Dahlan Iskan tidak butuh waktu lama untuk menulis. Tak sampai satu jam Pak Bos sudah menyelesaikan tulisan panjang untuk halaman satu JAWA POS.
“Sudah, silakan dilihat, silakan diedit. Jangan lupa kasih judul,” begitu kata-kata khas Dahlan Iskan usai membuat tulisan.
Dahlan tidak pernah membaca ulang, apalagi mengubah kalimat-kalimatnya. Sekali menulis, selesai, dan selanjutnya urusan redaktur untuk mengecek salah ketik dan sebagainya. Dimuat atau tidak, urusan redaksi.

Cara Membuat Author Box di Blogger

| komentar (3)

Cara Membuat Author Box di Blogger | Keterangan di Bawah Postingan Blog - Author box atau kotak berisi tulisan atau keterangan di bawah postingan blog.

Bagaimana cara membuatnya? Ikuti petunjuknya dibawah ini....
  • Login Ke akun blogger anda
  • Lalu pilih Rancangan ==> Edit HTML, jangan lupa centang Expand Template Widget ya..?
  • Langkah selanjut nya , anda cari kode : <div class='post-footer-line post-footer-line-1'> menggunakan CTRL + F biar lebih mudah.
  • Lalu Copy & Paste Kode di bawah ini, letakkan tepat di bawah kode : <div class='post-footer-line post-footer-line-1'>

<!-- Kotak Admin -->
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<div class='admin-tulisan'>
<h4>Ditulis Oleh : <a expr:href='data:blog.homepageUrl'>
<data:post.author/></a> :: <span style="color: #073763;">Inspiring People</span></h4>
<div class='kontainer'>
<img src=' <span style="color: red;"> http://i646.photobucket.com/albums/uu183/seruyan/KhairulBlog.jpg</span>'/> Artikel <a expr:href='data:post.url'>
<data:post.title/></a> ini diposting oleh <data:post.author/>
pada hari <data:post.dateHeader/>. Jika artikel <a expr:href='data:post.url'>
<data:post.title/></a> ini dirasa menarik, anda bisa sebarluaskan lewat blog anda, tapi mohon mencantumkan sumbernya. Terimakasih. Happy blogging. <p>
<span style='float:right;font:italic 10px Arial, Sans-Serif;'>
<a href='http://bangarulsite.blogspot.com/2012/05/cara-membuat-author-box-di-blogger.html' target='_blank'>::Get This Widget:: </a></span></p>
<div style='clear:both;'/> </div> </div> </b:if>
<!-- Kotak Admin -->

  • Langkah Selanjutnya adalah cari kode : ]]></b:skin> pada template anda.
  • Lalu anda Copy & Paste Kode di bawah ini, tepat di atas kode : ]]></b:skin> 

.admin-tulisan{
display:block;
width:auto;
 background: #585656;
border:2px solid #fff;
box-shadow:0 1px 3px #000;
-moz-box-shadow:0 1px 3px #000;
-webkit-box-shadow:0 1px 3px #000;
padding:0;
margin:30px 0 10px 0;
font:normal 12px Arial, Sans-Serif; color:#222; }
.admin-tulisan .kontainer{padding:5px;}
.admin-tulisan h4{
background:#8A9C04;
border:none;
border-bottom:1px solid #699019;
color:#fff; text-transform:normal;
text-shadow:0 1px 0 rgba(0, 0, 0, 0.4);
font:bold 12px Arial,Sans-Serif;
padding:5px 10px;
margin:0 0 0 0; display:block; }
.admin-tulisan h4 a{color:#FEEA83;}
.admin-tulisan img{
width:70px; height:70px;
margin:0 10px 0 0;
float:left; border:1px solid #954B02;
padding:2px;
background:#C36702;
box-shadow:none;
-moz-box-shadow:none;
-webkit-box-shadow:none; }

  • Langkah selanjutnya anda, Pilih Pratinjau, jika tidak ada masalah baru pilih simpan.
  • Selamat Mencoba, dan Semoga berhasil Catatan : Kode yang Berwarna Biru, itu Adalah Deskripsi Blog Anda Sedangkan Kode yang Berwarna Merah adalah Photo Author ( Bisa Photo Anda sendiri )

Kalteng Awasi Realisasi Plasma Kebun Sawit

Senin, Mei 14, 2012 | komentar


PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan membentuk tim khusus yang akan mengawasi perkebunan kelapa sawit di daerah ini. Tim tersebut akan mengawasi sejauh mana tiap perkebunan merealisasikan kewajiban membangun kebun plasma minimal 20 persen dari areal perusahaan mereka untuk masyarakat sekitar.

“Kita akan membentuk tim khusus itu. Tim itu nantinya akan menilai keseriusan para investor perkebunan besar sawit untuk membangun plasma minimal 20 persen dari luas areal yang diberikan,” tegas Wakil Gubernur Kalteng H Achmad Diran akhir pekan tadi.

Dia merinci, dari 11 juta hektare areal perkebunan yang beroperasi di Bumi Tambun Bungai ini, baru 11 persen areal perkebunan rakyat atau plasma yang sudah terbangun. Untuk itu, pemberian plasma oleh perusahaan menjadi perhatian serius Pemprov Kalteng.

Kewajiban perusahaan untuk menyediakan plasma ini, sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2011 tentang pengelolaan usaha perkebunan perkelanjutan di Kalteng. Dalam peraturan tersebut perusahaan perkebunan yang beroperasi di wilayah Kalteng untuk menyediakan perkebunan rakyat.

“Untuk sekarang peraturan itu masih di sosialisasikan,  tetapi kalu perda ini sudah berjalan selama 2 tahun, maka perusahaan perkebunan kelapa sawit wajib menyediakan perkebunan plasma,” tegasnya.

Untuk mewujudkan hal ini, maka kewajiban dari kepala daerah untuk membantu perusahaan perkebunan yang telah tidak memiliki izin penggunaan lahan dengan menyediakan lahan bagi perkebunan rakyat.

Mantan Bupati Barito Selatan ini menyadari bahwa para bupati mengalami kendala dalam menentukan lokasi karena banyaknya wilayah yang dianggap Hutan Produksi (HP) yang berdekatan dengan perusahaan perkebunan dan menurut Permenhut tidak boleh diganggu. Namun demikian, Kementerian Kehutanan tentunya tidak tahu bagaimana lokasi yang sebenarnya.

“Lokasi yang dahulu dianggap Kemenhut sebagai HP ternyata saat ini hanya berisi semak belukar, sedangkan areal yang dianggap sebagai semak belukar, ternyata saat ini telah menjadi hutan. Untuk itu, saya meminta kepada semua Bupati untuk menginventarisir kebutuhan lahan yang diperlukan untuk perkebunan rakyat,” terangnya.

Diran mengungkapkan, dirinya memberikan waktu selama 2 minggu untuk melakukan inventarisir untuk selanjutnya data tersebut diajukan kepada pihak pusat guna dimintai dispensasi pelepasan kawasan. Perusahaan perkebunan diharapkan tidak tinggal diam, tetapi turut mengawal kegiatan tersebut agar dapat cepat selesai.

“Saya optimis, apabila semua pihak bekerja dengan semestinya, maka 20 persen perkebunan rakyat akan tercapai dua tahun lagi dan masyarakat tidak akan melakukan demo karena menuntut haknya. Karena semua pihak dapat menikmati keuntungan dari adanya perkebunan dai Kalteng ini,” jelasnya.


Belum Memihak Rakyat
Sementara itu, Peraturan Daerah (Perda) Kalteng Nomor 5 tahun 2011 tentang Pengelolaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan langsung menuai reaksi. Pasalnya, perda tersebut dinilai belum sepenuhnya berpihak pada rakyat.

Perda tersebut dinilai masih menguntungkan para pengusaha dan merugikan rakyat. Karena itu, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang didesak harus meninjau kembali Perda tersebut.

Direktur Save Our Borneo (SOB) Nordin mengungkapkan hal itu setelah diundang dalam sosialisasi penerapan Perda tersebut bersama sejumlah investor perkebunan sawit di Kalteng. “Dari paparan dan dokumen cetak perda tersebut yang sudah final, terdapat ayat-ayat dalam pasal 18 Perda tersebut yang jelas-jelas sangat merugikan rakyat dan sangat menguntungkan investor perkebunan sawit,” katanya.

Ayat dimaksud tercantum dalam ayat (4) yang menyebutkan, bagi perusahaan perkebunan yang kebunnya telah terbangun tetapi belum melakukan pembangunan kebun bagi masyarakat sekitarnya, secara bertahap segera membangun kebun bagi masyarakat, dengan batasan waktu paling lambat 2 tahun sejak berlakunya Peraturan Daerah ini. Serta ayat (5), lahan untuk pembangunan kebun masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat berasal dari lahan masyarakat sendiri, atau lahan lain yang jelas status kepemilikannya.

Menurut Nordin, yang jadi masalah adalah ayat 4, dimana sebenarnya yang menjadi tuntutan warga selama ini adalah lahan untuk pembangunan kebun masyarakat seharusnya berasal dari HGU (Hak Guna Usaha) perusahaan yang disisihkan untuk masyarakat seluas 20% dari luas HGU yang dimiliki perusahaan.

“Jika ketentuannya adalah seperti ayat 5, dimana Lahan untuk pembangunan kebun masyarakat berasal dari lahan masyarakat sendiri, maka akan terjadi beberapa hal, diantaranya, lahan untuk diversifikasi usaha masyarakat guna keperluan pertanian dan lainnya akan habis tergerus untuk sawit semuanya, sehingga akan lebih menampakan situasi monokultur yang sangat tidak ramah lingkungan. Akibatnya, investor kelapa sawit raksasa dapat mencari kambing hitam untuk menyalahkan rakyat sebagai pelaku kerusakan lingkungan,” jelasnya.


Kemudian, lanjut Nordin, ketahanan pangan dan kemampuan produksi pangan masyarakat secara mandiri ditingkat lokal akan hancur, karena alat produksinya hilang bersamaan dengan sawitisasi massif yang disokong kebijakan perda. Masyarakt tidak bisa lagi berladang, berkebun, berburu, atau lainya karena seluruh lahannya akan dan hanya menjadi kebun sawit, sementara PBS tidak sejengkalpun terusik karena mereka tidak diwajibkan menyerahkan 20% lahan HGU mereka untuk rakyat.

Akibat dari beberapa hal tersebut, tegas Nordin, akan muncul sengketa horizontal antar warga yang saling mengklaim lahan. Selain itu, akan memunculkan bisnis SKT tanah oleh makelar tanah. dan ini akan sangat berbahaya. dalam jangka panjang.

“SOB menyesalkan ayat dalam pasal tersebut yang sangat jelas berpihak kepada perkebunan sawit, bukan kepada rakyat. SOB meyakini ada lobby kuat dari perkebunan sawit untuk menyesatkan ayat-ayat dimaksud. Hal ini karena sepengetahuan SOB bahwa Gubernur Kalteng Teras Narang pernah menyebutkan bahwa lahan 20% untuk warga sekitar adalah dan harus disisihkan dari HGU perusahaan, bukan justru menghantam tanah-tanah rakyat,” tegasnya.

Karena itu, kata Nordin, SOB meminta Gubernur meninjau kembali perda ini, karena sudah lepas dari semangat untuk memberikan keadilan distribusi tanah dan reforma agraria bagi rakyat di Kalteng yang hidup di sekitar perkebunan sawit.

Pelabuhan Segintung Kuala Pembuang Akan Diserahkan ke Pusat

| komentar

KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan berencana akan menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Teluk Segintung kepada Pusat. Dari kerjasama ini nantinya ada pembagian hasil yang jelas untuk Pusat dan Daerah.

Menurut Bupati Seruyan HM Darwan Ali, pembagian hasil itu misalnya 40 : 60 persen. Namun belum dipastikan siapa yang dapat porsi 40 persen dan siapa yang 60 persen. “Tapi yang pasti, pembagian hasilnya jelas. Karena kita dengan Pusat akan ada sinergi atau kerjasama yang baik,” ujarnya. Darwan mengutarakan hal tersebut kepada wartawan di sela-sela peninjauan ke Pelabuhan Teluk Segintung, Kamis (5/4) lalu. Saat itu Bupati didampingi Wakil Bupati H Tarwidi Tamasaputra, Asisten II Setda Drs Haryono MM, serta beberapa kepala SKPD terkait di lingkungan Pemkab Seruyan.

Kepala SKPD yang turut mendampingi Bupati, di antaranya Kepala Dishubkominfo H Nurdin Kazub BSW, Kepala Dinas PU Pieter Mangente, Kepala Bappeda H Syamsurijal dan Kepala Dislutkan H Abuhasan Asari. Selain itu juga tampak dalam rombongan, Kepala Kantor Satpol PP Hartasima, beberapa kepala bidang dan kepala bagian di lingkungan Pemkab Seruyan, serta salah seorang tokoh masyarakat Seruyan HM Aini Z. Terkait rencana penyerahan aset Pelabuhan Teluk Segintung kepada Pusat tersebut, Bupati Seruyan mengungkapkan pemerintah daerah bersama DPRD mungkin akan merapatkan dulu wacana tersebut.
Darwan berharap pada tahun ini pelabuhan Teluk Segintung sudah mulai operasional. Tapi untuk efektifnya nanti baru tahun 2013. Mulai operasionalnya pelabuhan samudera satu-satunya di Kalteng ini mungkin akan diawali dulu dengan pemindahan kantor Administrator Pelabuhan (Adpel). Untuk itu pula, pihaknya juga akan menyurati PT Pelni.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, ke depan tahap pembangunan Pelabuhan Teluk Segintung akan terus disempurnakan dengan dukungan dana dari Pusat. Antara lain, tambahan pembangunan satu jalur lagi jalan/akses dari dermaga menuju darat (trestle) yang berbentuk huruf I, serta pemecah ombak. Sementara saat ini, sebutnya, kelanjutan pembangunan Teluk Segintung yang sedang dilaksanakan antara lain tambahan bangunan trestle dan pengurukan sisi darat serta pembangunan sarana kantor. Dananya dialokasikan Rp 70 miliar dari APBN.
Sumber : kaltengpost

Sukhoi Superjet 100 dari Rusia

Jumat, Mei 11, 2012 | komentar

SUKHOI Superjet 100 merupakan pesawat jarak menengah berbadan sedang yang dikembangkan Rusia sejak tahun 2000. Pesawat ini merupakan pesawat penumpang komersial pertama yang dibikin Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet.

 Bagi Sukhoi, pesawat Superjet 100 ini merupakan pesawat pesawat sipil pertama. Sebelumnya, Sukhoi lebih gemar membuat jet-jet tempur yang dijual ke kolega negaranya termasuk Indonesia.

Agar bisa membuat pesawat sipil, Sukhoi lantas menjalin kerja sama dengan mitra dari negara lain termasuk dengan Boeing asal Amerika Serikat. Berbekal kerja sama itulah, Sukhoi mulai memproduksi Superjet 100 yang kelak diberi nama Sukhoi Superjet 100.

Selain dengan Boeing, pabrik pesawat Sukhoi juga menggalang kerja sama dengan perusahaan asing lainnya termasuk, Italia Finnmeccanica selaku investor utama.

Investor asal Prancis ini memang menguasai pembuatan Superjet, terutama dalam hal membuat mesin. Selain itu, Sukhoi juga bekerja sama dengan Liebherr, perusahaan asal Jerman yang menguasai teknologi kemudi dan sistem pendukung pesawat.

Baru 3 bulan dapat sertifikat terbang di Eropa 

Walaupun sudah dikembangkan sejak tahun 2000, namun Sukhoi terbilang telat untuk merealisasikannya. Program pembuatan Superjet 100 tersebut mundur dari target karena adanya penundaan sertifikasi terbang. Hingga akhirnya, pesawat yang dibikin di Rusia ini bisa melakukan terbang perdana pada tahun 2008, hingga akhirnya memperoleh sertifikat operasi terbang di Rusia pada tahun 2011.

Setelah mendapat sertifikat terbang di Rusia, pesawat Sukhoi Superjet 100 ini baru mendapatkan sertifikat terbang di Uni Eropa pada bulan Februari 2012, atau tiga bulan yang lalu. Sukhoi Superjet 100 ini memiliki mesin ganda yang bisa membawa 100 penumpang. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan jelajah 828 kilometer (km) per jam. Daya tempuh pesawat ini maksimum antara 3.000 sampai 4.500 km dengan muatan penuh.

Selain mendapat dukungan dari investor, Sukhoi Superjet 100 ini juga mendapat dukungan dari pemerintah Rusia. Pesawat ini ditujukan untuk menggantikan pesawat usang Tu-134 dan Yak-42. Tak hanya itu, pesawat ini dipersiapkan bersaing dengan pesawat Embraer E-Jets asal Brasil dan Bombardier CRJ asal Kanada. Pesawat yang dibanderol US$ 35 juta ini menawarkan harga yang lebih murah dari kedua kompetitornya tersebut.

Walaupun terbang perdana dilakukan tahun 2008, pada tahun 2010, Sukhoi Superjet 100 sudah dipasarkan. Saat London Aircraft Show pada tahun 2010 lalu mjisalnya, Sukhoi Superjet 100 sudah dipasarkan ke maskapai penerbangan, termasuk maskapai penerbangan dari Indonesia. Berlahan tetapi pasti, dengan harga yang kompetitif, pesawat dari Rusia ini kini sudah digunakan oleh maskapai penerbangan Aeroflot di Rusia dan Armevia du Armenia. Selain itu, pesawat ini juga dipesan maskapai Indonesia, yaitu Kartika Airlines, Sky Aviation sebanyak 42 unit.

Tak hanya itu, di Amerika Serikat, pesawat Sukhoi Superjet 100 menarik hati pemilik maskapai Queens Airlines asal New York yang sudah memesan 6 unit. Sebelum kecelakaan Sukhoi di gunung Salak, Jawa Barat, Sukhoi sudah menerima pesanan 168 unit pesanan Sukhoi Superjets 100, termasuk dari maskapai terkenal Rusia yaitu Transaero. Namun kini belum jelas, apakah para pemesan pesawat tersebut masih berniat untuk membeli pesawat yang mencatat kejadian naas di Indonesia



 
Template dimodifikasi oleh pehu.web.id
Copyright © 2013. | Powered by Blogger