Artikel Terbaru :

Menikmati Kesendirian

Kamis, September 15, 2011 | komentar (2)

Jalan hidupku dituliskan dengan 
aksara sepi dalam buku panduan takdir. 
Aku melihat, kata-kata sepi, sendiri, 
dan terasing mencakup hampir seluruh buku takdirku. 
Tuhan menuliskannya dengan santai, 
seperti sedang melukis dengan senyum 
memberi aku takdir kesepian. 

Aku pun tersenyum. Pernah aku bertanya, 
seperti seorang anak lugu nan polos. “Apa itu sendirian Tuhan?
” Tuhan mendekapku, membelai rambutku pelan lantas bersuara lembut,
“sendiri adalah ketika engkau tidak bersama seorangpun.”
“Mengapa aku tidak ditakdirkan untuk bersama seseorang?” tanyaku.
“Karena Aku ingin engkau terus bersama-Ku” 

Dulu aku senang dengan jawaban itu 
aku tidak pernah bertanya mengapa jika Tuhan 
mentakdirkan aku sepi agar terus bersama-Nya 
lantas kenapa aku harus turun ke dunia manusia. 
Aku sudah cukup senang ketika dulu aku masih mampu tertawa, 
namun sekarang rasa tawa itu seperti roti hambar lagi tawar.

Aku lebih banyak merenung dan menyendiri, 
sesekali menangis. Aku ingin protes, 
mengapa aku harus turun. Rasa kebersamaan yang dulu terasa begitu jauh, 
aku merasa seperti sebuah ciptaan. 
Aku ingin kembali ketika aku belum tercipta. 
Mana yang lebih kekal, kosongan atau keberadaan.
 Ada akan mampu hilang, namun kekosongan tidak 
akan pernah hilang. Tak akan pernah hilang suatu 
ketiadaan daripada kekosongan. Hampa adalah hampa, 
 demikianlah adanya. 

Sekarang aku merasa begitu sendiri. Aku menikmati kesendirianku, 
di tengah keramaian aku masih merasa sepi. 
Mungkin memang sudah menjadi takdirku untuk selalu seperti ini. 
Aku tidak menggugatnya, aku merasakan, mempelajari, 
kemudian menikmati. Aku terasing di antara semua tawa, 
aku melihatnya seperti sebuah keterasingan. Kegersangan. 
Ketidakberdayaan. Kehampaan. Aku menggenggam tanganku, 
mengamit keduanya. Tak ada apapun di sana, cuma ada kosong. 
Demikian juga aku, bergenggaman, tak ada perasaan apapun di sana,
terkecuali hampa. Aku duduk tegak, menghela napasku, memejamkan mata. 
Menikmati kesendirian...
Share this article :
Artikel tentang Menikmati Kesendirian. diposting oleh Khairul pada hari Kamis, September 15, 2011.Tak lengkap rasanya jika kunjungan anda di pehu.web.id. ini tanpa meninggalkan sedikit jejak. Semoga artikel Menikmati Kesendirian ini bermanfaat. Terimakasih...

Get free daily email updates!

Follow us!

2 KOMENTAR

es te em ...
16 September 2011 pukul 00.55

Antum ga sndiri lho..Innallaha ma'ana.

16 September 2011 pukul 18.56

I like it..., mendalem...

TULIS KOMENTAR DI BAWAH INI

Terima kasih atas kunjungannya. Bahagia rasanya jika Anda berkenan meninggalkan sedikit jejak disini. But No Spam, No Porn....OK Bro!!!

 
Template dimodifikasi oleh pehu.web.id
Copyright © 2013. | Powered by Blogger