Meninggalkanku dalam pagut sepi sang waktu..
Biarkan semua berjalan pada warnanya..
Pada putih, biru, hitam dan abu-abu yang mengikuti
Tak ada yang hilang, begitu juga halnya mimpi pada silam waktu
Seperti ikhlasnya sang pagi melepas lembutnya mentari
~”~
Perlahan senjapun datang bersama shiluet jingga
Kucumbui lembar demi lembar cerita yang pernah kutulis
Dengan tinta hitam dan sedikit suram
Pada temaram malam dengan sedikit bintang
Pada hening jiwa tanpa purnama
Pada hati yang bernyawa
~”~
Merinduimu dengan segenap penantianku
Berharap masih ada kata kata yang meremah
Diantara aksara aksara yang tak sempat terjamah
Diantara bilur bilur kenangan yang tak tersisa
Diantara nukilan sepi dan lembutnya ribuan tembang
Seperti saat pertama kau menyapaku
Hadirmu tepikan ketakutanku